Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai Saya

Foto saya
Bijaksana, baik hati, sederhana, dan terkadang humoris

Pengikut

Minggu, 28 Februari 2010

Adab dan akhlak dlm pandangan agama memiliki kedudukan yg tinggi dan mulia. Juga di hadapan Allah dan Rasul-Nya bahkan di hadapan seluruh makhluk. Namun banyak orang mengentengkan masalah ini dan menjadikan seakan-akan bagian luar dan jauh dari agama. Sesungguh tdk demikian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ “Sesungguh kamu berbudi pekerti yg agung.” Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata: “Makna adalah engkau berada di atas tabiat yg mulia.” Kata Al-Mawardi: “Ini makna yg nampak.”
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Makna adl bahwa pengamalan Al Qur’an perintah dan larangan telah menjadi tabiat dan akhlak beliau dan beliau meninggalkan tabiat bawaan sehingga apapun yg Al Qur’an perintahkan mk beliau melaksanakan dan apapun yg dilarangan beliau meninggalkan hal tersebut. Berikut hal-hal yg telah diberikan oleh Allah dari akhlak yg agung seperti sifat malu dermawan pemberani pemaaf lemah-lembut dan semua bentuk akhlak yg baik sebagaimana telah shahih dari Anas bin Malik Mutafaq ‘alaih: “Aku telah berkhidmat kepada Rasulullah selama sepuluh tahun. Beliau tdk pernah mengatakan ‘ah’ sama sekali dan tdk pernah berta jika aku melakukan sesuatu kenapa aku melakukan dan pada sesuatu yg tdk aku lakukan beliau tdk mengatakan kenapa kamu tdk melakukannya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adl orang yg paling baik kelakuannya. Aku tdk pernah menyentuh sutra atau sesuatu pun yg lbh lembut dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun tdk pernah mencium misk dan minyak wangi yg lbh wangi dari keringat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِيْ اْلأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekira kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauh kan dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka dan musyawarahlah bersama mereka dlm urusan itu . kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad mk bertawakkal-lah. Karena sesungguh Allah menyukai orang2 yg bertawakkal kepada-Nya.” Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan: “Makna ayat ini adl bahwa Rasulullah ketika bersikap lemah lembut terhadap orang2 yg lari dari perang Uhud dan tdk memperlakukan mereka dgn kasar Allah menjelaskan bahwa beliau bisa melakukan hal itu disebabkan taufik dari Allah.” Ibnu Katsir mengatakan: Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Demikianlah akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus beliau dengannya.” Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata: “Aku menjumpai sifat Rasulullah dlm kitab-kitab terdahulu bahwa beliau tdk berkata kasar kotor dan tdk pula berteriak-teriak di pasar dan tdk membalas perbuatan jelek dgn kejelekan tetapi beliau sangat pemaaf.” Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah mengatakan: “Akhlak yg baik bila menyertai seorang pemimpin di dunia akan menarik orang2 utk masuk ke dlm agama dan mendorong mereka utk cinta kepada dan tentu dia akan mendapatkan pujian dan pahala yg khusus. Apabila akhlak yg jelek menyertai seorang pemimpin dlm agama hal ini menyebabkan orang2 lari dari agama dan membenci agama tersebut. Bersamaan dgn itu pelaku mendapatkan cercaan dan adzab yg khusus. Kalau Allah mengatakan demikian kepada Rasul-Nya mk lebih-lebih kepada orang lain. Bukankah termasuk dari kewajiban yg wajib dan perkara yg sangat penting adl mengikuti akhlak-akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamdan bergaul bersama orang lain dgn cara meneladani pergaulan beliau berupa sifat kelemahlembutan akhlak yg baik dan penyayang dlm rangka melaksanakan perintah Allah dan menarik orang ke dlm agama Allah.” Demikian beberapa ayat yg menjelaskan kedudukan adab dan akhlak di dlm agama berikut ucapan beberapa ulama ahli tafsir. Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terlalu banyak dan kita mencukupkan hadits dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jelek dgn perbuatan baik niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan jelek dan berakhlaklah kamu kepada manusia dgn akhlak yg baik.” 1 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah: “Pergaulilah manusia dgn akhlak yg baik dlm ucapan ataupun perbuatan hal itu adl sangat baik dan perintah ini bisa menunjukkan wajib atau menunjukkan sunnah dan bisa diambil faidah dari yaitu disyariatkan bergaul bersama manusia dgn perilaku yg baik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk membatasi bagaimana cara bergaul dgn akhlak krn penerapan akhlak yg baik itu berbeda sesuai dgn kondisi orang. Ada akhlak di sisi seseorang baik dan di sisi orang lain jelek dan tiap orang yg berakal mengerti dan menimbang hal itu.” Begitu pula bila kita melihat kitab-kitab karya para ulama kita akan menemukan pembahasan tentang adab dan akhlak baik dlm kitab khusus ataupun dlm pembahasan tersendiri secara global maupun secara terperinci. Contoh Al-Imam Al-Bukhari di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah judul pembahasan Kitab Adab. Lebih khusus lagi beliau memiliki kitab Al-Adab Al-Mufrad. Al-Imam Muslim di dlm kitab Shahih beliau menulis sebuah bab Kitab Al-Birr wash Shilah wal Adab. Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah dlm Sunan- menulis pembahasan khusus yg terkait dgn adab berjudul Kitab Al-Adab. Al-Imam Ibnu Majah di dlm Sunan beliau menulis sebuah judul pembasan Kitab Adab. Al-Imam Al-Ajurri menulis sebuah kitab yg berjudul Akhlak Ulama Ibnu Hazm memiliki karya berjudul Al-Akhlaq wa As-Sair fi Mudawaati An-Nufus Badruddin Abu Ishaq Ibrahim memiliki karya berjudul Tadzkiratu As-Sami’ wa Mutakallim fi Adab Al-’Alim wa Al-Muta’allim. Dan masih banyak kitab ulama terdahulu yg memberikan perhatian tinggi terhadap permasalahan adab dan akhlak2 yg semua menunjukkan bahwa adab dan akhlak adl perkara yg tdk bisa lepas dari agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ “Sesungguh aku diutus utk menyempurnakan budi pekerti yg baik.” 3 Begitu pun ulama di masa kini memberikan perhatian yg besar terhadap akhlak. Ini bisa dilihat pada karya-karya mereka seperti Asy-Syaikh Jamaluddin Al-Qashimi menulis sebuah kitab Jawami’ul Adab fi Akhlaq Al-Anjab Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menulis risalah berjudul Al-Ilmu wa Akhlaq Ahlihi Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memiliki risalah berjudul Makarimul Akhlaq Asy-Syaikh Muqbil di dlm kitab beliau Al-Jami’ush Shahih menulis kitab Al-Adab
Seorang Da’i dan Akhlak Da’i merupakan manzilah yg tinggi di hadapan Allah. Untuk mendapatkan gelar tersebut tentu dgn memperbaiki hubungan dgn Allah dan menggali agama-Nya.4 Kata da’i dlm bahasa syariat memiliki dua makna. Pertama da’i yg berada di tepi neraka jahannam sebagaimana dlm hadits Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu ‘anhu yg dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dlm riwayat Al-Imam Ahmad dan mafhum dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ادْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ “Serulah kepada jalan Rabbmu dgn hikmah..” Kedua da’i ilallah sebagaimana dlm ayat di atas. Adapun da’i ilallah hendak menjadikan firman Allah di bawah ini sebagai perhiasan dlm langkah memikul amanat yg besar ini: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجَو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا “Sungguh telah ada pada diri Rasul suri tauladan yg baik bagi bagi orang yg mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan: “Di dlm ayat ini terdapat cercaan bagi orang2 yg tdk menyertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm peperangan. Sesungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yg baik arti bahwa Rasulullah telah mengorbankan diri utk berperang dan keluar menuju Khandaq utk membela agama Allah. Dan ayat ini walaupun sebab khusus namun yg dimaksud adl umum dlm segala hal.” Ada beberapa perkara penting yg terkait dgn akhlak seorang alim dan da’i ilallah. Dibawakan oleh Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah di dlm kitab beliau Akhlaq Ulama : “Apabila Allah mengangkat seseorang di hadapan orang2 yg beriman sebagai sosok yg berilmu dan sosok yg ilmu dibutuhkan oleh tiap orang mk ia berusaha menjadi orang yg tawadhu’ terhadap orang alim seperti diri atau orang di bawahnya. Adapun ketawadhu’an terhadap orang yg sederajat dengan muncul dlm bentuk rasa cinta kasih kepada mereka dan sangat berharap utk dekat dengan dan bila orang tersebut tdk ada di samping mk hati mereka selalu berkait dengannya.” Kemudian beliau mengatakan termasuk dari sifat seorang alim adl tdk pernah mencari kedudukan di sisi para raja dan tdk menghinakan diri di hadapan mereka menjaga ilmu kecuali kepada pemilik tdk pernah mengambil upah atas ilmu dan tdk pula dijadikan jembatan utk terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dia tdk mendekat kepada pemilik dunia dan menjauhi orang2 fakir bahkan dia menjauhi ahli dunia dan merendah diri di hadapan orang fakir dan orang shalih utk menyampaikan ilmu kepada mereka. Kalau dia memiliki sebuah majelis ilmu mk dia berperilaku baik kepada tiap orang yg duduk di majelis lemah-lembut kepada orang yg bertanya dan senantiasa menampilkan akhlak yg baik dan menjauhi akhlak yg rendah
Dari uraian di atas maka jelas bahwa Islam dengan kesempurnaan dan keluasan cakupan dlm bentuk aqidah manhaj ibadah akhlak maka tidak boleh untuk dipisah-pisah dan kita dituntut untuk mengamalkan Islam sesempurna mungkin. Akhlak tdk bisa dipisahkan dari manhaj aqidah atau ibadah. Arti dlm bermanhaj beraqidah dan beribadah butuh kepada akhlak yg baik yg mencerminkan pembawa bendera ilmu Al Kitab dan As Sunnah di atas pemahaman As-Salafus Shalih.Wallahu a’lam
1 Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahihul Jami’ no. 97 2 Seperti Al-Imam An-Nawawi di dlm Kitab Riyadhus Shalihin dan Al-Hafidz Ibnu Hajar menulis sebuah judul di dlm kitab Bulughul Maram Kitab Al-Jami’ bab Al-Adab dsb
3 Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dlm Silsilah Ash-Shahihah no. 45 4 Sebagaimana firman Allah: يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Allah akan mengangkat orang2 yg beriman dan orang2 yg diberi ilmu beberapa derajat.


Seorang pemuda jujur bekerja sebagai karyawan biasa, lalu pemuda itu melakukan kesalahan ia mengambil uang rekan kerjanya. Saat itu rekan kerjanya menitipkan uang kepada pemuda jujur itu, tapi uang itu raib dari tangan pemuda itu. Rekan kerjanya itu marah karena uang itu milik perusahaan. Rekannya menitipkan uang padanya karena ia tahu bahwa dia itu pemuda yang baik, rajin dan terkenal dengan kejujurannya di perusahaan tersebut. Namun rekan kerjanya tak mau tahu, bahwa pemuda itu harus bertanggung jawab atas kesalahannya secara langsung terhadap pemilik perusahaan mereka berdua bekerja.

Lalu pemuda itu langsung menemui direktur perusahaan itu, yang anehnya direktur itu tidak memperlihatkan wajah yang geram seperti hal nya orang marah. Ia hanya duduk tenang bak seorang hakim yang siap membuka persidangan. Setelah itu direktur mempersilakan nya duduk, lalu ia bertanya kepada pemuda itu, "Kenapa kamu ambil uang itu? Sedangkan aku tahu, kamu itu sudah lama bekerja di sini bahkan aku sendiri tahu bahwa kamu itu orang yang jujur, tapi mengapa kamu melakukan hal itu?" Direktur itu berbicara biasa saja tak sedikit pun memperlihatkan kekesalan pada pemuda itu. Lalu pemuda itu menjawabnya, "Sebenarnya aku tak hendak ingin mengambil uang itu, namun karena keadaan ku yang serba tiada dan tak punya apa-apa, terpaksa aku mengambil uang itu untuk biaya pengobatan ibu ku tengah jatuh sakit. Dan sekarang aku mau bertanggung jawab. Silakan Bapak masukan saya ke penjara... Saya ikhlas masuk penjara karena dengan mengambil uang itu Ibu saya sembuh seperti sedia kala." Direktur itu bertanya lagi, "Kenapa saudara tidak kabur?" Pemuda itu menjawab, "Untuk apa saya mesti kabur, lagi pula Allah pasti tahu kalau hamba ini melakukan salah dan dosa, mudah-mudahan dengan bertanggung jawab dan rela masuk penjara kelak saya mendapatkan ampunan Allah... Wallahu a'lam."

Direktur itu kagum pada pemuda itu hingga ia bicara dalam hatinya, "Subhanallah... Di zaman serba sulit sekarang, masih ada orang seperti dia yang takut hanya kepada Allah. Meski pun ia tengah melakukan salah dan dosa. " Setelah bicara dalam hatinya lalu direktur itu berkata lagi pada pemuda itu, "Baiklah, aku tak akan melaporkan dirimu kepada yang berwajib. Tapi dengan syarat!?" Direktur itu bicara demikian seakan dirinya bak hakim punya kuasa terhadap terdakwa. Lalu pemuda itu bertanya, "Apa syaratnya pak?" Direktur itu pun berkata, "Syaratnya kamu harus menikahi putri tunggal ku!?" Pemuda itu bingung dan terkejut seraya berkata, "Apa betul ini termasuk syarat Bapak untuk memaafkan ku? Ini anugerah terbesar bagiku!" Pemuda itu tersenyum bahagia, Pemuda itu bahagia karena beranggapan kalau ia memenuhi syarat direktur itu, mudah-mudahan di Ridhoi Allah. Dan Allah memaafkan dosa yang telah dilakukan nya.

Lalu direktur itu berkata lagi, "Supaya saya tidak dianggap menipu mu, saya katakan bahwa putri ku itu buta, tuli, bisu dan lumpuh. Kalau kamu menyetujuinya, kamu serta kedua orang tua mu datang lah ke rumahku pekan depan untuk melamar dan menikahi putri ku! Apakah saudara sanggup dengan syarat ini?" Tanpa berpikir panjang lagi pemuda itu menyanggupi syarat dari direktur itu dengan berkata, "Insya Allah, saya sanggup..." Pemuda itu berkata tulus penuh senyum.

Singkat cerita pemuda dan kedua orang tuanya berencana mendatangi rumah pemilik perusahaan di mana pemuda itu bekerja. Sesampainya ke tempat yang di tuju, mereka masuk ke rumah direktur itu disambut dengan penuh senyuman. Ketika mereka duduk di kursi tamu, ternyata gadis yang serba kekurangan dalam fisiknya itu sedang duduk di kursi roda di dampingi istri direktur itu. Pemuda itu beranggapan bahwa gadis yang duduk di kursi roda itu adalah calon istrinya. Pemuda itu pun tersenyum pada gadis itu, meski gadis itu tak membalas senyuman nya itu karena ia buta. Setelah itu direktur memanggil seseorang dan ternyata seseorang itu putri satu-satunya dari direktur itu. Gadis yang duduk di kursi roda itu bukan anaknya melainkan adik ipar dari istri tercinta nya. Sedangkan anak direktur itu sangat cantik, tidak buta, tak tuli, tak bisu dan tidak pula lumpuh. Ia sama seperti gadis lain pada umumnya bisa melihat dengan kedua bola matanya yang indah, bisa bicara dengan suara merdu, dapat mendengar dengan baik dan mampu berdiri layaknya sang peragawati bagai bidadari cantik turun dari negeri khayangan.




Perhelatan akbar sepak bola dunia dalam acara FIFA World Cup 2010 yang di adakan di Republik Afrika Selatan semakin dekat saja, banyak sekali yang harus di persiapkan Afrika Selatan dalam Piala Dunia 2010 salah satunya adalah stadion.

Rep. Afrika Selatan menyiapkan 10 stadion bertaraf internasional di Piala Dunia 2010 nanti yang menurut jadwal akan di adakan pada bulan Juni s/d Juli 2010, berikut daftar 10 stadion dalam Piala Dunia 2010.


1. Green Point Stadium
2. Durban Stadium
3. Ellis Park Stadium
4. Soccer City
5. Free State Stadium
6. Nelson Mandela Bay Stadium
7. Mbombela Stadium
8. Peter Mokaba Stadium
9. Royal Bafokeng Stadium
10. Loftus Versfeld Stadium

Piala Dunia 2010 akan menjadi saksi dan bukti bersejarah bahwa Republik Afrika Selatan sanggup menyelenggarakan kegiatan besar tersebut. Masih banyak persiapan yang harus dilakukan Afsel seperti membuat Maskot Piala Dunia 2010 bernama Zakumi den juga Theme Song World Cup 2010 (Soundtrack).






JADWAL PERTANDINGAN PIALA DUNIA 2010

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko 1-1, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis 1-1, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay 0-3, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko 0-2, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay 0-1, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan 1-2, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria 1-0, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani 2-0, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan 4-1, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria 2-1, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina 0-2, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan 2-2, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat 1-1, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia 0-1, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair 0-0, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat 2-2, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair 1-0, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris 0-1, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia 4-0, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana 0-1, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia 0-1, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia 1-1, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia 2-1, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman 0-1, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark 2-0, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun 1-0, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang 1-0, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark 1-2, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang 0-2, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda 1-2, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay 1-1, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia 1-1, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru 1-1, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay 0-2, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru 0-0, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia 3-2, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara 2-1, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal 0-0, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading 3-1, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara 7-0, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading 0-3, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil 0-0, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss 0-1, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili 0-1, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras 2-0, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss 1-0, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras 0-0, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol 1-2, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria


KLASEMEN AKHIR

Gr A
Uruguay
321040+47
Mexico
311132+14
Afrika Selatan
311135-24
Perancis
301214-31

Gr B
Argentina
330071+69
Korea Selatan
311156-14
Yunani
310225-33
Nigeria
301235-21

Gr C
Amerika Serikat
312043+15
Inggris
312021+15
Slovenia
31113304
Algeria
301202-21

Gr D
Jerman
320151+46
Ghana
31112204
Australia
311136-34
Szerbia
310223-13

Gr E
Netherlands
330051+49
Jepang
320142+26
Denmark
310236-33
Kamerun
300325-30

Gr F
Paraguay
312031+25
Slovakia
311145-14
Selandia Baru
30302203
Itali
302145-12

Gr G
Brazil
321052+37
Portugis
312070+75
Pantai Gading
311143+14
Korea Utara
3003112-110

Gr H
Spanyol
320142+26
Chili
320132+16
Swiss
31111104
Honduras
301203-31

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Uruguay v Korea Selatan 2-1, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Amerika Serikat v Ghana 1-2, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Jerman v Inggris 4-1, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Argentina v Meksiko 3-1, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Belanda v Slovakia 2-1, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Brasil v Chili 3-0, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Paraguay v Jepang 0-0 (5-3), Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Spanyol v Portugal 1-0, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Belanda v Brasil 2-1, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Uruguay v Ghana 1-1 (4-2), Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Argentina v Jerman 0-4, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Paraguay v Spanyol 0-1, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)


Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Uruguay v Belanda 2-3, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Jerman v Spanyol 0-1, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Uruguay v Jerman 2-3, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)


Final
12 Juli 2010, 01:30
Belanda v Spanyol 0-1, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Juara

1
Spanyol






2
Belanda

3
Jerman

4
Uruguay









KAU KEINDAHAN HIDUP



Alam, siapakah yang merusakmu?
Alam, siapakah yang membinasakanmu?
Alam, siapakah yang menghancurkanmu?
Alam, kepada siapakah kau akan mengeluh?
Alam, kepada siapakah kau akan mengadu?
Dan kepada siapakah kau akan murka?



Kau hanya diam tuk terucap
Kau hanya diam tuk menatap
Kau hanya diam tuk meratap
Dan kau lukiskan sebuah ratapan
Di kala kau tertidur lelap...



Sungguh malang nasibmu...
Hutan nan indah dan rimbun
Kini menjadi gundul...
Hutan nan indah dan asri
Kini tak tampak berseri...
Hutan nan indah dan menawan
Seolah melambai kepada sang dermawan
Untuk melestarikan hijaunya dedaunan...



Sungguh malang nasibmu...
Pegunungan dan perbukitan
Kini jadi rebutan para penambang...
Samudera dan lautan biru
Kini jadi sasaran nelayan liar...
Pesawahan, taman dan perkebunan
Kini jadi hutan beton...
Bahkan langit birupun
Kini jadi kepulan asap industri...



Alam sampai kapan kau merasakan hal ini?!
Alam, sampai kapan kau mesti bersabar?!
Alam, sampai kapan kau akan bertindak?!
Alam, kau adalah bagian keindahan hidup
Alam, kau seringkali terlupakan...
Namun kau tetap bertahan dengan yang ada
Meski kau tiada tahu apa yang mesti dilakukan...
Karena semua jawabnya...
Ada pada diri kita masing-masing...































YOUR BEAUTIFUL SCENERY SPREADS IN THIS NATURE


Then you and me go nowhere
This story's just a while
I keep silent just for you
But love torch always burns in my heart, just for you

Every season, my country's very beautiful, so beautiful
The crows are crying and the parrots are singing
If the breeze waves the rice stalks
Every morning always heard the beautiful ryhthm
Listen, the flute dancing alony with the ryhthm
If the beautiful girl in love fantasizes her love

Why does the breeze sing today?
why does the beautiful scenery spread various colours today?
Why does the moon light my heart today?
Whose face is it which I see in every flower?
Whose voice is that? though unheard yet seems to be heard
Dream are these it which I often see?
Ease all the pain, and let self be joyful

I'm here
Look, no more distance between us
I'm like a sceret that you can't hide
I'm like beautiful styles that you can forget
If I echo in your heart, why are you surprised?
If you can, heart the language of your heart beat

I'm your conscience
I'm in your answer
I'm in your every dream
I'm in the light of your eyes
Wherever you see
Only me is seen

Your beautiful scenery spreads in this nature
This light is on the way
This song echoes in the natural scenery
Miracles are seen in nature

If I can see your face, I'll forget all sorrows
You and me are different
If your're generous and willing to see my face

~>

Lalu aku dan kau pergi entah kemana
Kisah hati ini hanya sesaat
Aku membisu hanya untukmu
Tapi pelita cinta selalu menyala di hati, hanya untukmu

Setiap musim, negeriku indah sekali, begitu indahnya negeriku
Burung-burung gagak berkeok dan burung nuri bernyanyi
Bila angin berdesir melambaikan tangkai-tangkai padi
Irama merdu selalu terdengar di pagi hari
Dengarlah, serunai suling mengalun mengikuti irama
Bila gadis cantik tengah di landa cinta, terlamun dengan cintanya

Mengapa hari ini hembusan angin menyanyi?
Mengapa pemandangan indah hari ini menebarkan warna-warni?
Mengapa rembulan hari ini menyinari hatiku?
Wajah siapakah itu yang kulihat di setiap bunga-bunga?
Suara siapakah itu? meski tidak terdengar tapi rasanya kumendengarnya
Impian apa ini yang sering kulihat?
Hilangkan segala duka, benamkan diri dalam suka cita

Aku ada di sini
Lihatlah, tak ada lagi jarak di antara kita
Aku bagaikan sebuah rahasia, yang tak bisa kau sembunyikan
Aku bagaikan gaya-gaya indah yang tak bisa kau lupakan
Bila aku menggema di hatimu, kenapa kamu merasa heran?
Jika bisa dengarlah, bahasa debaran jantungmu

Aku adalah suara hatimu
Aku ada dalam jawabanmu
Aku ada dalam setiap impianmu
Aku ada dalam cahaya matamu

Pemandangan indahmu menyebar di alam ini
Sinar ini ada dalam perjalanan
Nyanyian ini menggema di pemandangan alam
Keajaiban yang terlihat di alam

Bila bisa melihat parasmu, aku lupakan semua duka
Kau dan aku berbeda
Jika kau bermurah hati padaku, hingga sudi melihat parasku


SUARA HATI TERINDAHKU

Seorang sahabatku meyakinkan
Bahwa hal itu penuh kemungkinan
Namun entahlah, suara hatiku meragukan
Ragu, akan situasi dan kenyataan yang ada

Mungkin saja sahabatku ada benarnya
Mungkin saja aku pun demikian
Tetapi hati ini merasakan di sela antaranya
Suara hatiku, membulatkannya bahwa aku ragu

Suara hatiku, merujuk riwayat Ibnu Majah...
"...Karena itu, tinggalkan apa yang kalian ragukan, untuk melakukan apa yang tidak meragukan."

Dan suara hatiku mengatakan...
"Malahan aku lebih yakin ada karakter seperti hal itu, pada diri salah satu di antara menyetujui argumen sahabatku tersebut, dibandingkan meyakini yang lainnya."
Wallohu'alam...


^___^