Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai Saya

Foto saya
Bijaksana, baik hati, sederhana, dan terkadang humoris

Pengikut

Senin, 20 Juni 2011


Teruntuk sahabat yang tak dikenal dan tak terungkap keberadaannya. Terima kasih atas tebaran ilmu yang telah kau taburkan dalam hatiku dan mungkin juga bagi yang lainnya. Bagaimana pun alasannya, sejujurnya kau laki-laki yang baik, meski terkadang kau buatku geregetan dengan sikapmu yang sedikit berani dan pula dengan tingkah lakumu yang terkadang buatku jadi tersipu malu. Meskipun di antara kita tak saling mengenal dan begitu asing, kau kan kuanggap sebagai saudara dekatku sendiri. Walau aku tidak tahu, apakah kau juga sama seperti apa yang kuanggap padamu saat ini?! Entahlah... Hanya kau yang tahu... Dan jikalau selama ini ataupun sebelumnya ada tutur bahasa tulisanku yang kurang berkenan di hatimu, maka kuucapkan mohon maaf segenap hatiku atas segala kekuranganku terhadapmu, saudaraku...? Oh, ya...! Saudaraku...! Di manapun kau berada, semoga kau selalu baik-baik saja... Dan ku akan mengabadikan hasil tulisan-tulisanmu nan indah di catatan blogger-ku... Syukron... Sahabat "RF"...

^___^

"sok_tahu.com"

A. PEMALU

- Banyak diam tapi sekali berkata di luar dugaan.

- Agak sombong dan cuek tapi dalam hatinya banyak kata yang tersimpan.

- Ia tak pernah memikirkan apa yang dihasilkan dari sebuah penyelesaian, tapi menunggu dalam setiap tindakan hingga yang lain memahami apa yang ia lakukan.

- Terkadang pula malu-malu tapi mau dan kadang pula malu-maluin.

B. PEMBERANI

- Banyak bicara tapi belum tentu sesuai dengan apa yang ia bicarakan.

- Banyak keberanian tapi kadang tersembunyi ketakutan yang bersarang di hatinya.

- Dengan keberaniannya pula, ia mendapatkan keinginannya dengan cara yang mudah dan cepat.

- Terkadang pula berani di belakang tapi ketika di depan ia tak punya keberaniaan.

C. PENJILAT

- Suka menjelek-jelekkan orang lain , tapi ketika dijelek-jelekkan orang lain ia tak menginginkannya bahkan ia tak pernah bercermin diri (introfeksi diri).

- Banyak bahasa kasar tak terkontrol bahkan berbahasa kotor sekalipun dan ia berani ungkapkan secara terang-terangan ataupun tertutup.

- Selalu ingin menang sendiri, tak berperasaan, selalu berpikir negatif bahkan selalu menilai orang lain itu salah di matanya. Bahkan selalu ingin terlihat hebat dan selalu ingin menang dari yang lain.

- Terkadang pula suka berlaku baik di depan, akan tetapi menikam dari belakang.

Wallahu'alam

SI KECIL BERJIWA DEWASA

"Sedikit mengalahkan yang banyak ataupun yang kecil mengalahkan yang besar. Jangan takut dengan suatu kelemahan, bisa jadi kelemahan itu tersimpan sebuah kekuatan. Jikalau Allah berkehendak maka jadilah karena Allah sesuai dengan prasangka setiap hamba-Nya."

Dengan kerdilnya yang amat rapuh dan tak berdaya, ia memiliki sebuah kekuatan dalam jiwanya, ia mampu menghadapi segala rintangan yang dilaluinya. Kekuatannya adalah tawakal, ia berusaha dan ikhtiar semampu dan kesanggupannya setelah itu ia berserah diri cukup kepada-Nya. Lantas ia pun memiliki keikhlasan nan luar biasa. Ia merelakan sesuatu hal yang sangat ia harapkan dalam hidupnya namun dengan kehendak-Nya pula keikhlasan itu akan membuahkan hasil yang gemilang bagi hidupnya ataupun sebaliknya. Akan tetapi dengan keistiqamahannya, meski di luar terlihat kerdil dan rapuh, ia memiliki sebuah keistimewaan dalam setiap perilaku dan tindakannya yang tidak banyak dimiliki yang lainnya. Hingga suka ataupun duka baginya adalah suatu anugerah yang diberikan Allah Subhanahu wata'ala, yang selayaknya ia syukuri penuh keikhlasan dan senyuman....

SANG BERHATI LEMBUT

Sang berhati lembut

Kau takkan pernah layu

Kau takkan pernah rapuh

Meski zaman meluluhlantakkannya

Hati lembutmu kan terkenang selalu

Di setiap hati yang selalu rindu padamu

Sang berhati lembut

Kau kan selalu jadi kenangan

Kau kan selalu jadi idaman

Bagi para hati lembut lainnya

Hati lembutmu selembut embun

Membinasakan kasar hingga halus

Tutur sapamu anggun dan menawan

Sang berhati lembut

Dunia boleh berlaku kejam padamu

Namun kau kan dapat balasan-Nya

Sesuai dengan apa yang kau kerjakan

Doaku selalu menyertaimu

Di saat gundah, di kala resah

Pabila kau tak sempat merasakan indahnya bidadari dunia

Maka kau kan merasakan lebih indahnya bidadari-bidadari surga

Sang berhati lembut

Kau telah merubah hidupku

Kau telah merubah duniaku

Nasihatmu menyentuh kalbu

Keseimbangan tutur bahasamu

Keselarasan cara penyampaianmu

Menggugah selera tuk beramal ibadah

Sang berhati lembut

Jasamu takkan pernah terbalas

Karena keikhlasan Lillahi Ta'ala-mu

Menaikan derajat ke lebih mulia

Hingga ku tak mampu balas jasa-jasamu

Hingga ku menuai rasa manis tak terhingga

Yang telah kau teteskan manisnya surga dunia

Dalam selimut berwujud madu dunia akhirat

KARENA HARTA CINTA BERUBAH

Pada zaman sekarang mencari sesuap nasi itu sangatlah sulit, aku sering terombang-ambing dalam kemelut dunia fana ini. Bahkan sering terhempas ke sana ke mari, ke sini ke situ. Aku sudah merasakan getir pahit manisnya dalam hidup. Mungkin bisa dikatakan dalam usiaku ini tak selayaknya mendapatkan ujian seperti ini. Namun karena aku yakin bahwa Allah akan senantiasa bersama kita. maka semua hal apapun yang terjadi kulalui penuh itikad yang kuat, ku arungi dunia demi kota ke kota terdekat, mulai dari Bandung kota di mana ku di lahirkan, Jakarta, Bekasi, hingga Karawang.... Ketika bekerja di Bandung, tepatnya di Kopo. Di sana, aku benar-benar seperti layaknya seekor kuda yang terus-menerus dicambuk tiada henti dengan upah yang tak sebanding dengan apa yang ku kerjakan. Namun ku tetap mencoba bersabar dan bersyukur menjalaninya. Lalu aku pindah kerja di daerah Pangalengan Bandung Selatan, dengan upah cukup memuaskan. Setelah itu aku pindah lagi ke Jakarta sebagai kontruksi bangunan, yang pada saat itu mengalami kecelakaan diluar dugaanku, dan kejadian itu bukan aku yang mengalaminya akan tetapi teman kerja lainku. Dan peristiwa itu sempat menjadi kabar hangat di stasiun televisi-televisi nasional. Lantas ku pindah lagi ke Bekasi, ya pusatnya industri-industri di Indonesia selain Batam dan Tangerang. Tapi sayangnya, ku di sana bukan di tempat industri yang difavoritkan orang-orang, bahkan di bawah UMR pada umumnya. Dan yang terakhir, di mana sekarang ku bekerja di salah satu perusahaan industri di Karawang, dengan upah cukup besar bagiku dengan upah sekitar 5 kali lipat dari UMR pada umumnya. Ya Insya Allah, lebih dari cukup untuk modal menikah dan untuk menafkahi seorang istri, bahkan untuk anakku kelak.... Amin. Singkat cerita.... Sewaktu ku bekerja di Bandung, Jakarta, dan Bekasi, ku mempunyai seorang kekasih yang berinisial "FK". "FK" mencintaiku sepenuh hatinya dan menerima apa adanya, meski terkadang masalah selalu menghinggapi namun kami selalu menghadapinya bersama-sama. Suatu ketika, kedua orangtua "FK" tak merestui hubungan kami berdua, karena di mata kedua orangtua "FK" hanya harta, harta dan harta. Padahal aku tahu ayah dan ibunya sangat taat dalam menjalankan perintah agama. Tapi entah kenapa, bahwa cinta mesti diukur dengan harta dan penghasilan????!!!! Bahkan orangtuanya seringkali melukai perasaanku dengan kata-kata yang tak pantas diucapkan padaku, tapi aku selalu sabar dan tabah menerima makian itu. Meski terkadang setiap tetes air mata berlinang basahi kedua pipiku naik surut akan hal itu. Namun setelah ku bekerja di Karawang, kedua orangtuanya berubah total, mereka menjadi santun terhadapku.bahkan ku diperlakukan layaknya seorang raja apabila ku berkunjung ke rumahnya. Namun satu keyakinanku, dan ku selalu berdoa agar hubungan ku nanti dengan "FK" bukan karena harta semata atau apapun itu, akan tetapi karena ibadah dan ikhlas karena Allah. Itu pun jikalau berjodoh.... Amin.

KISAH "3 in 1"

Sebuah kisah yang membingungkan

Masa lalu hinggap tak terduga

Seolah tak saling mengenal satu sama lainnya

Mereka saling terdiam dalam sebuah perjumpaan

Enggan ucapkan suatu kata-kata keindahan

Terhalang dua bagian antara kondisi telah berbeda

Di sisi lain, ada dua buah harapn

Satu harapan, jauh nun di sana

Akan tetapi terasa dekat di hati selalu

Dan satu harapan lagi

Sesuatu hal yang dekat

Namun terasa jauh untuk dihinggapi

Seakan ada benteng menjulang tinggi

Terhalang dan menghambat

Oh, rembulan

Siapakah yang mesti kupilih

Oh, rembulan

Ruang yang berbeda itu

Sesuatu hal tak memungkinkan

Oh, rembulan

Satu harapan itu

Adalah suara hatiku

Oh, rembulan

Dan satu harapan lagi

Adalah suara hatiku pula

Andai hati ini ingin memilih

Maka kuingin memilih "Jauh nun di sana"

Karena ia lebih mantap kupilih

Karena ia lebih pandai menimbang rasa

Karena ia lebih pandai memahami rasa

Karena ia lebih pandai menunjukan perasaan

Yang jadi masalah

Kurasa salah menempatkan

Dia terlalu jauh untuk digapai dengan tanganku

Hal inilah yang buatku ragu dalam keputusan

Mungkinkah ku takkan memiliki keduannya?!

Wallahu'alam

Ternyata kusadar

Betapa lemahnya diri ini tentang cinta

Bila berlarut-larut dalam cinta

Karena ada yang lebih utama dari itu

Yakni keikhlasan hati untuk dapatkan cinta

Tanpa mesti harus memaksakan cinta

Karena keikhlasan hatilah yang dapatkan cinta

Yang selalu diiringi keikhlasan Lillahi Ta'ala

Oh, Tuhan-ku.... Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Ku bersyukur atas segala cinta yang terasa

Meskipun banyak kerumitan tersendiri dalam problema

Semua itu semata-mata ujian terindah bagiku

RONA RAMADHAN

Dimulai makan sahur penuh berkah

Hingga menanti shalat shubuh

Hingga terselang dengan terlelap

Terbangun lalu pergi beraktivitas

Menanti bedug maghrib

Isi luang dengan perbanyak baca Al-Qur'an

Tak terasa hari mulai meredup

Khatulistiwa mulai membelah warna bumi

Adzan maghrib berkumandang syahdu

Berbuka puasa dengan semangkuk kolak

Di sampingnya segelas air mineral

Selepas mereguk air mineral

Pergi ke masjid shalat maghrib

Selang waktu yang paling dekat

Berkumandang adzan isya dengan lembut

Lekas pergi ke masjid

Menunaikan shalat isya dan tarawih

Ruang masjid penuh rapat mamum

Terasa nyaman dalam setiap barisan

Indahnya memperkokoh tali persaudaraan

Dalam berjamaah penuh kebersamaan

Seiring waktu berjalan

Shalat tarawih pun mulai berlalu

Dengan penuh rasa ketentraman kalbu

Malam gelap gulita bertabur bintang-bintang

Gemintang kerlap-kerlip nun jauh di sana

Hiasi warna-warni cahaya indah

Di ruang senyap terhimpit empat buah dinding

Ketika berbaring pejamkan kedua mata

Nyaris tak terdengar apapun

Terkecuali suara detik jam pecahkan kesunyian

"Tak, tik, tuk" terdengar di kuping

Mengikuti detak jantung berdenyut merdu

Mewakili dzikrullah senantiasa mengingat pada-Mu Ya Robbi

Hingga tertidur dan terbangun untuk makan sahur

Subhanallah, walhamdulillah, wasyukurillah

BERBAGI PENGALAMAN....

Ada seorang pemuda berwajah sederhana, ramah, tapi terkadang berani dalam suatu kebenaran, dan selalu santun dalam setiap tulisannya pada teman-temannya di dunia facebook, meskipun ia tidak tahu asal muasalnya, entah dari mana, suku mana, daerah mana bahkan negara mana. Pemuda tersebut kerap menulis sesuatu dan tiap tulisannya tersebut ia tujukan pada seseorang. Namun karena pemuda itu menulis di tempat umum yang kemungkinan banyak orang yang mengetahuinya. Suatu ketika ada seorang gadis yang menyukai tulisan-tulisannya, gadis itu sedikit canggung dan pemalu. Mungkin gadis itu merasa bahwa tulisan-tulisan pemuda itu ditujukan pada gadis itu. Padahal nyatanya pemuda itu tidak samasekali untuk gadis itu, akan tetapi buat gadis lain. setelah gadis itu selidiki, gadis itu tersadar bahwa semua tulisan itu bukan untuk gadis tersebut. Gadis itu menyelidiki setiap teman-teman facebook pemuda itu. Lantas gadis itu menemukan sebuah gambar profil yang ia anggap bahwa pemuda itu menulis untuknya. Setelah gadis itu tahu sejelas-jelasnya, gadis itu merubah gambar profilnya disesuaikan dengan gambar gadis yang dituju oleh pemuda tersebut. Seolah ia pun ingin jadi bagian yang di tulis oleh pemuda itu. Namun yang anehnya gadis itu menghilang entah kemana dari dunia facebook, setelah mengganti gambar profilnya terlebih dahulu...! Namun ada salah satu kesalahan pada diri gadis itu, yakni tidak menyadari bahwa tindakan hal itu kurang tepat, meski pemuda itu menulis buat gadis selain dirinya, bukan berarti pemuda itu akan bersatu dengan gadis yang pemuda itu anggap bahwa gadis itulah yang terbaik baginya, setidaknya gadis itu masih banyak memiliki harapan, peluang dan kesempatan. Pada dasarnya pemuda itu tidak mengetahui bahwa gadis itu menaruh hati padanya, namun dilihat dari tingkah lakunya di dunia facebooknya, ternyata dugaan pemuda itu benar, bahwa gadis itu pasti menyukainya. Dengan tersadarnya pemuda itu, maka pemuda itu merasa bersalah pada gadis itu, karena ia beranggapan semua itu akibat kesalahannya yang tidak ia sadari menulis sesuatu di tempat yang kemungkinan banyak orang membacanya. Meskipun pemuda itu tidak bersalah secara menyeluruh, tetap saja pemuda itu merasa bersalah pada gadis tersebut dan merasa telah mendzalimi gadis itu. Sehingga gadis itu menghilang akibat salah paham.... Dan pemuda itu tak sempat untuk meminta maaf padanya....

"Sahabat.... Kau tahu siapa pemuda itu....? Pemuda itu adalah aku.... Sebab itulah, ku akui.... Aku merasa bersalah pada gadis itu. Namun aku selalu meminta ampunan kepada Allah SWT, jikalau aku bersalah.... Hingga saat ini, dengan pengalaman ini aku lebih memahami perasaan dibandingkan logika...."

T _ T

BUAH NANGKA

Tabir rahasia alam

Membuka jendela kehidupan

Terbuka secara perlahan

Mengundang penasaran

Oh, bintang

Hiasi gemerlapan malam

Oh, bulan

Semarakan indahnya malam

Hewan malam

Mencari mangsa

Menggapai rasa laparnya

Oh, langit

Merubah suasana alam

Oh, bumi

Rotasi kehidupan

Siang dan malam

Tak kenal kesunyian

Bergerak masing-masing

Setiap nama

Memiliki peran

Setiap peran

Memiliki perbedaan

Tiada salah

Dalam perbedaan

Yang salah

Tiada hargai perbedaan

Perbedaan hal biasa

Selama hal itu benar

Selama tak mengada-ada

Selama tak menyimpang dari ayat-ayat

Sungguh Maha Benar Allah atas segala firman-Nya

"...Bak buah nangka

Tak berwujud menarik

Beraroma menyengat

Harum mewangi di kejauhan

Hadirkan sejuta penasaran..."

Buah nangka, buah tidak langka dan mudah didapat, berwujud unik, berduri, dan terlihat tiada menarik. Sederhana namun banyak menyimpan keistimewaan, aromanya yang khas buahnya pun enak untuk dimakan, mungkin sesuai rasa seleranya yang manis bagi setiap lidah manusia. Ada satu hal yang banyak tidak disadari, nangka yang sudah terbelah mungkin tak mengundang penasaran karena sudah banyak tahu rasanya. Akan tetapi nangka yang masih terbalut kulitnya penuh duri akan lebih mengundang rasa penasaran sebab nangka tersebut masih tertutup rapat sebagai mestinya. Coba perhatikan penjual nangka yang nangkanya sudah di belah, pasti calon pembeli boleh megang bahkan boleh mencoba memakannya. Nah, disitulah rasa penasaran itu tak dapat ia rasakan lagi kerena ia sudah mencobanya terlebih dahulu.Coba perhatikan lagi, wanita berkerudung dengan wanita tak berkerudung. Mana yang lebih mengundang penasaran, yang berkerudung atau tidak berkerudung????? Coba perhatikan lagi secara seksama, Sepasang leleki dan wanita belum menikah melakukan "hal itu" dengan yang belum melakukan "hal itu". Pasangan mana yang lebih mengundang penasaran?????

MALU

Kejadian yang memalukan terselipkan kebahagiaan

Di sisi lain malu karena melakukan malu-maluin

Di sisi lain bahagia karena terlihat berseri penuh semangat

Di balik tak sengaja terbitlah sesuatu

Yang membuat malu serta bahagia

Terpaku sejenak hingga diam tak bergerak

Menatap sesuatu yang muncul

Mungkin langit tak merasakannya

Tapi bumi merasakan yang indah itu

Mungkin langit bergerak sewajarnya

Tapi bumi bergerak tak biasanya

Malu ini membawa kesabaran

Malu ini membawa ketentraman

Malu ini membawa kenyamanan

Bahagia ini membawa sinaran

Bahagia ini membawa semangat

Bahagia ini membawa senyuman

Malu terkadang sesuatu yang wajar

Malu terkadang sesuatu yang unik

Malu terkadang sesuatu yang ajaib

Malu berbuat dosa

Malu berbuat maksiat

Malu sebagian dari iman

Malu terkadang sesuatu yang aneh dan tabu bagi yang lain, ada yang malu sesuai dengan tempatnya, ada pula malu tidak bisa menempatkannya. Terkadang pula malu itu sukar untuk dimengerti, yang pastinya malu dimiliki diri setiap manusia itu beraneka ragam karakternya karena hal itu sesuatu hal yang lumrah dan manusiawi. Dengan malu malu pula diri ini bisa belindung demi sesuatu hal yang tak perlu dilakukan, namun terkadang pula malu itu tak dilakukannya padahal seharusnya ia lakukan mungkin karena ada batasan dan keterbatasannya hingga seseorang itu malu. Dan mungkin, malu terkadang membawa keindahan terkadang pula membawa penderitaan.


By. "RF"


^___^