Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai Saya

Foto saya
Bijaksana, baik hati, sederhana, dan terkadang humoris

Pengikut

Rabu, 27 Januari 2010

Ku tak mengira akan hadir sebuah kisah indah dalam hidupku, ia datang secara tiba-tiba hiasi hidupku. Meski ia hadir dalam bentuk bayangan yang tak pernah bisa ku sentuh dan ku raba...
Bayangan itu selalu hadir setiap saat dalam hidupku, bayangan itu selalu mengusik dalam benakku, bayangan itu tak pernah luput dari pikiranku, karena bayangan itu senantiasa hadir disetiap waktu temani langkah kaki kemanapun ku pergi. Dan di saat ku merindukannya, ku angkat kedua tangan lalu ku tutup kedua mataku dengan kedua jemari-jemariku, lalu bayangan itu akan hadir dalam mimpi indahku dengan penuh senyuman. Memiliki bayangan dan senyuman itu saja ku merasa bahagia apalagi ku memiliki bayangan itu secara utuh dan nyata dalam dekapan Halal-Mu Ya Robb....

kamis, 21-01-2010

Hanya melihat sosok bayangnya
Terasa bahagia penuh makna
Bayangan itu dua kali bersua
kedua-duanya sejenak terasa
Namun lebih dari cukup obati rasa
bayangan itu pada sejatinya
Selalu mengusik dalam jiwa dan raga
Hingga setiap saat selalu ada
Hanya dia buat rasa bahagia

Dalam hidupku penuh kesederhanaan bahkan dalam rumahku tiada perabotan rumah tangga yang serba mewah. Namun didalam rumah selalu terhiasi penuh senyuman tanpa tiada rasa bosan didalamnya, meski hidupku penuh kesederhanaan namun tersimpan sebuah kekayaan yaitu kaya hati Baeti Jannati (rumahku surgaku).
Terkadang dalam benaku selalu berpikir penuh renungan dalam kesederhanaanku;

Antara ada dan tiada
Antara mungkin dan tidak
Bergelora didalam sukma
Terlukis sebuah nama
Di sela hela nafas
Di sela ruang batas
Mengalirkan arus lembut
Isak tangispun surut
Wajah elok rupawan
Melantunkan nada semangat

Mekipun demikian aku tak pernah merasa rendah diri aku jalani hidup ini penuh rasa syukur kepada Allah SWT. karena hidup ini anugerah yang selayaknya ku hadapi segala apa yang terjadi dan ku syukuri segala apa yang ku dapat. Semoga langkah hidupku ini selalu istiqomah dijalan Allah SWT. Amin...
Dengan Lindungan dan Ridho-Nya Allah aku tak akan mudah putus asa dalam segala cobaan dan ujian yang datang silih berganti, karena ku yakin bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pada setiap umat-Nya. Dan yang ku takutkan adalah melakukan kerugian dalam hidupku ini namun aku tak pernah luput dari salah satu do'a di sela sholatku;
"Ya... Allah... Ya Robb... jadikanlah aku orang yang baik, sabar, tabah, tawwakal, amanah dan istiqomah" Amin Ya Robbal Alamiin.
Meski sebuah kisah indah ini hanya sepotong dan belum utuh untuk memilikinya karena batas kemampuanku yang di penuhi serba kesederhanaan yang jadi batas dalam hidupku, hingga memerlukan proses dalam waktu untuk mewujudkan sebuah kisah indah ini dan segalanya ini ku serahkan kepada yang Maha Kuasa karena Allah yang Maha Tahu segalanya apa yang akan terjadi nanti. Terlihat mustahil kalau Allah berkehendak pasti berhasil...
Dan seandainyapun kisah indah ini tidak terwujud sesuai dengan yang diharapkan, Insya Allah, aku akan menerima sebuah kenyataan ini penuh keikhlasan, ikhlas karena Allah SWT.

^___^

Ingin rasanya ungkapkan sebuah kisah indah
Namun tak mampu untuk meluahkannya
Atau kisah indah ini hanya Tuhan dan jiwa ini yang tahu
Hanya sepotong do'a tersisa dalam kalbu
Kisah indah ini akan terungkap dari awal hingga akhir
Bila jiwa ini dan jiwanya terikat dalam bingkai keutuhan


Wallohu A'laam....
Amin Ya Robbal A'lamiin....






"IKHLAS MENDAPATKAN SESUATU" atau "IKHLAS MERELAKAN SESUATU"?!



Terkadang gundah gulana terhadap sesuatu yang tak pasti
Hanya berdoa dan berusaha untuk mewujudkan hal itu
Dan kepastian hanya milik Allah semata
Terwujud ataupun tidak...
Hal itu sesuatu hal biasa dalam hidup
Dan jawaban dari akhir semuanya...
"Ikhlas mendapatkan sesuatu"
Dan "Ikhlas merelakan sesuatu"
Dan kunci dari semuanya, hadapi apapun yang terjadi kelak...


"Ikhlas mendapatkan sesuatu"
"Ikhlas merelakan sesuatu"
Secara pribadi kedua hal ini bagus
Tapi secara naluri manusia dan keinginan...
Sepertinya...
"Ikhlas mendapatkan sesuatu"
Mungkin lebih baik, dibandingkan...
"Ikhlas merelakan sesuatu"
Dan mungkin lebih mendatangkan bahagia
Dan mungkin pula lebih mendatangkan keindahan
Dan Allah-lah yang lebih Maha Mengetahuinya...


Sekiranya dapat memilih...
Kuingin pilih "Ikhlas mendapatkan sesuatu"
Bagaimanapun aku manusia biasa
Memiliki rasa, perasaan dan naluri
Nuraniku berkata, "Kuingin bersatu..."
Namun ku tak memiliki kemampuan itu
Karena hanya Engkau-lah yang Maha Kuasa lagi Maha Menentukan...

Rasanya ingin menjerit...
Keras, nyaring, hingga mampu terobos ruang pnghalang
Rasanya ingin berlari...
Sekeras tenaga, menghancurkan segala yang ada di depan mata
Namun hal itu tak mungkin dapat dilakukan
Karena tak memiliki karakter seperti itu...
Hanya bersabar, berdoa dan berusaha...
Karena hanya Engkau-lah yang patut disembah
Hanya Engkau-lah tempat meminta dan memohon...


Sesungguhnya insan itu lemah...
Ia hanya mampu berdoa dan berikhtiar
Untuk merubah sesuatu hal sesuai harapan
Ataupun merubah segala sesuatunya lebih baik dari sebelumnya
Tentunya semua hal itu tak lepas dari Kehendak-Nya
Dan hanya Allah-lah yang mampu mengabulkan ataupun tidak...



^___^



0 komentar: