Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai Saya

Foto saya
Bijaksana, baik hati, sederhana, dan terkadang humoris

Pengikut

Minggu, 21 Maret 2010





Cepot: Dewala, kamu paling suka kisah dari tulisan 'SESUATU HAL INDAH' menurutmu cerita yang mana?


Dewala: Aku paling suka kisah yang berjudul 'LANGIT BIRU NAN INDAH' karena awal cerita hingga akhir ceritanya menarik dan penuh kebahagiaan amat dahsyat, hingga hati ini ikut bergetar dahsyat... Hehehe


Cepot: Tapi menurutku, aku lebih suka yang ceritanya sedih sperti 'SEBUAH HARAPAN INDAH'. Di mana kisahnya menceritakan kisah cinta segitiga... Hehehe


Cepot: Tapi bagaimana kalau dalam kisah 'LANGIT BIRU NAN INDAH' itu kita jadikan bahan tanya jawab antara kita?


Dewala: Ok!


Cepot: Seandainya kata-kata sang langit itu 'Ku ingin menjadi bidadari indah mu', tapi bukan untuk sang penyair?


Dewala: Mungkin kalau sang penyair tersebut mempunyai kepribadian yang baik, maka ia akan menerimanya penuh keikhlasan dan ketulusan hatinya merelakan sesuatu yang bukan jadi haknya secara ikhlas sepenuh hati. Tapi seandainya ungkapan itu hanya untuk sang penyair, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan tiada tara dan akhirnya pun, mungkin akan seperti kisah 'LANGIT BIRU NAN INDAH' itu.


Cepot: Setuju lah... Dewala... Tapi apakah mungkin hidup dalam kenyataan seperti itu?


Dewala: Dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin jikalau Allah berkehendak maka jadilah (qun faya qun).


Cepot: Betul, bro... Hehehe


Dewala: Bahkan menurut sahabat deket ku mengatakan: "Bila hidup terkendali dalam keseimbangan maka apa pun yang terjadi akan seimbang, karena dalam keseimbangan menimbulkan keseiramaan dalam mewujudkan sesuatu hal, sebab di dalamnya saling mengisi kekurangan satu sama lainnya maka tercipta lah sebuah keindahan utuh." Dan kisah ini hampir mirip kisah Nabi Muhammad saw terhadap Siti Khodijah r.a., Nabi Muhammad saw, beliau sebagai Nabi biasa sedangkan Siti Khodijah r.a. mempunyai harta yang berlimpah, bahkan pada saat itu Siti Khodijah melamar Muhammad saw. Subhanalloh...


Cepot: Terus siapa nama sahabat mu itu?


Dewala: Entahlah, aku sendiri tidak tahu siapa dia!? Yang jelas ia pernah berkata demikian padaku... Hihihi


Cepot: Oh, begitu ya... Hihihi...
Terus menurutmu perempuan yang mesti di cari itu seperti apa ya?


Dewala: Rasulullah saw bersabda: "Dunia itu adalah kesenangan dan hiburan dan sebaik-baiknya hiburan adalah perempuan baik (yang sholeh), jika ia melihatnya menyenangkan, jika dia perintah taat, dan jika ditinggal pergi dijagalah hartanya dan kehormatan dirinya."


Cepot: Hmmm... Jadi pengen nikah... Hihihi


Dewala: Nabi saw bersabda: "Janganlah kawin dengan wanita semata-mata karena kecantikannya, mungkin kecantikannya itu akan menjerumuskan mereka, dan jangan mengawini wanita semata-mata karena hartanya, karena mungkin kekayaan itu akan membuatnya melampaui batas, dan kawinilah mereka itu karena agamanya, maka sungguh budak wanita yang hitam tapi beragama adalah lebih utama." (HR. Abdu bin Humaid)
Nabi saw bersabda: "Wanita itu dikawini karena empat hal: Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya,dan karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung." (HR. Bukhari - Muslim).


Cepot: Oh... gitu ya... Aku jadi tambah mengerti dan memahaminya...


Dewala: Iya, emang mesti begitu... Hidup jauh dari agama ibarat menjalani hidup ini tanpa cahaya petunjuk untuk menuju jalan kebahagiaan yang diridhoi Allah.


Cepot: Ya betul... Semoga aja kita menikah kelak mendapatkan kriteria istri ke 'empat hal' tersebut yang banyak di idam-idamkan semua insan dimuka bumi ini.


Dewala: Amin... Subhanalloh, itu yang disebut dengan 'surga dunia', pot...


Cepot: Tapi bagiku seandainya ke 'empat hal' tersebut hanya satu yang terlihat dalam dirinya yaitu 'wanita yang baik agamanya' maka aku akan menikahinya... Hehehe


Dewala: Betul, betul... Setuju... Aku juga sama... pot. Hehehe




Allah Ta'ala berfirman: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang, itulah kesenangan hidup dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)" (QS. Ali Imran: 14).

Suatu hari Rasulullah bertemu dgn salah seorang sahabat yang kondisi sangat memprihatinkan sehingga mengundang perhatian Rasul sampai Rasul berta mengapa kamu menjadi seperti ini. Orang tersebut menjawab dgn penuh percaya diri bahwasa dia menjadi seperti itu justru karena doanya. Doa adl : Ya Allah berilah saya kesengsaraan dunia dan jadikan kesengsaraan dunia sebagai indikator bahwa saya akan mendapat kebahagiaan akhirat. Mendengar jawaban itu Rasulullah hanya bersabda : inginkah aku tunjukkan doa yg lbh baik dari itu? Lalu dari peristiwa ini turunlah Surat Al-Baqarah ayat 201 Robbana atina fiddunyaa hasanatan wa fil aakhiroti hasanatan waqinaa adzaabannaari {Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka}

Jadi Rasul lbh suka kita punya sebuah kerangka berfikir bahwa kita berusaha utk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akan mejadikan kebahagiaan dunia sebagai jembatan utk mendapatkan kebahagiaan akhirat. Itu sebenar yg lbh disukai Rasul. Dan bapak-ibu pada musim haji atau yg sudah pergi haji doa yg sering kita baca doa itu. Jadi doa yang sudah sering kita dengar atau yg sudah familiar dgn pendengaran kita itu doa yg sangat luar biasa.

Doa Robbana atina merupakan doa yg paling mewarnai ketika kita melaksanakan ibadah haji dan juga utk kita yg tak sedang melakukan ibadah haji tampak doa itu harus menjadi bagian urat nadi kehidupan kita. Kita minta diberikan kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan akhirat.

Menurut Ibnu Abbas salah seorang ulama tafsir di kalangan sahabat pernah menyebutkan bahwa yg dimaksud kebahagiaan dunia itu ada 6 yaitu :

  1. Pasangan hidup yg sholeh Pasangan hidup yg terdapat dalam Al-Quran dalam surat At-Tahrim disebutkan ada 3 macam pasangan hidup kita yaitu : a} Tipe pasangan hidup Nabi Nuh Nabi Nuh orang sholeh beliau diberi umur hampir 1.000 tahun dan hampir dari seluruh umur habis utk dakwah tapi ternyata istri sendiri yang termasuk menentang dakwahnya. Ada tipe seperti ini suami tdk pernah ketinggalan sholat shaum senin-kamis namun istri tidur saja. b} Seperti Firaun Kita kenal Firaun simbol kedzoliman dan ketakaburan. Apalagi ada 3 pencetus kesombongan yaitu : ilmu kekayaan dan kekuasaan. 3 hal ini ada pada Firaun. Namun Firaun yg begitu dzolim dan takabur kata Rasul ada 3 wanita sholehah : - Khadijah : istri Rasulullah - Maryam : ibunda nabi Isa - Asiyah : istri Firaun Tipe ini adl istri taat beribadah namun sang suami jauh dari Allah c} Keluarga Imron Imron adl orang sholeh punya istri sholeh punya anak orang sholeh dan cucu juga sholeh. Sebenar bukan hanya keluarga Imron saja ada keluarga Rasulullah keluarga Ibrahim namun mereka semua Nabi sedang Imron bukan Nabi. Bagi yg belum menikah ada 4 kriteria pasangan hidup : ganteng/cantik pinter kaya dan sholeh. Namun setelah dicari tak dapat 4 kriteria tersebut yg penting adl hidup dan sholeh. Tentu harus klop antara doa dan ikhtiar mencari pasangan sholeh jangan dicari di diskotek cafedll tapi carilah di majelis taklim seperti ini.
  2. Anak yang jadi penyejuk hati Anak bisa jadi surga dunia atau neraka dunia. Walau keluarga pas-pasan tapi anak sholeh maka dianggap oleh lingkungan sebagai keluarga yang sukses/berhasil
  3. Lingkungan yang sholeh Kalau kita punya teman yg sholeh itu adl kebahagiaan dunia. Tidak semua orang pintar/cerdas arif dalam menghadapi persoalan. Tidak selama kecerdasan berbanding lurus dgn kebijaksanaan. Majelis taklim bukan hanya sekedar ilmu tapi mencari teman-teman dan lingkungan yang sholeh. Nabi bersabda: Siapa yg duduk di majelis taklim dan niatnya ikhlas maka malaikat akan memberi barokah kepada majelis itu dan langkah yg dilakukan akan menjadi kifarah dosa-dosanya. Maka yg rumah jauh itu lbh bagus asal ikhlas.
  4. Harta yang halal Kalau yg menjadi paradigma kita atau tolak ukur kita itu harta yang banyak hati-hati kita cenderung menghalalkan segala cara. Karena demi banyak itu. Tapi kalau tolak ukur kita itu harta yg halal insya Allah kita akan bekerja keras mencari yg halal syukur-syukur bisa banyak. Sehingga bagaimanapun harta yg banyak itu akan memberikan kemudahan bagi kita dalam ber-taqarub kepada Allah.
  5. Keinginan untuk memahami Islam dan mau mengamalkan Ada keinginan/semangat utk memahami Islam itu patut disyukuri sebab tanpa keinginan yg kuat dan karunia Allah kita tak mungkin hadir disini. Problem terbesar yg dihadapi umat Islam adl banyak yg mengakui diri muslim tapi tak mau memahami Islam itu problem kita.
  6. Umur yang barokah Nabi bersabda: Kalau kamu meninggal kamu akan mendengar derap kaki orang yg mengantarkan kamu itu pulang dan yg setia menemani adl amal sholeh. Maka ukuran kebahagiaan dunia adl bagaimana kita bisa mengisi hidup dgn kesholehan. Usia makin bertambah kita juga makin sholeh.

Jadi ketika kita mengatakan ‘Ya Allah beri kami kebahagiaan dunia’.enam hal itulah yg kita minta. Pasangan hidup yg sholeh anak yg sholeh lingkungan yg sholeh harta yg halal keinginan utk memahami Islam dan umur yg barokah...



“Semoga dikaruniai suami yang Sholeh yang bisa membimbing saya dunia dan akherat”.
Jawaban seperti ini sering terdengar meluncur ringan dari seorang gadis yang akan berumah tangga ataupun pengantin baru. Kebanyakan Wanita ketika diajukan pertanyaan mengenai jodoh ia mengatakan ingin suami yang Sholeh.
Tapi apakah suami seperti itu yang benar- benar di dambakan oleh seorang wanita dalam kehidupan rumah tangganya ?


Karena Doanya sudah di Makbulkan Allah, serta mendapat doa juga dari rekan rekannya, maka hiduplah si Gadis ini dengan seorang lelaki Sholeh.

Seorang lelaki Sholeh amat takut kepada Allah, salah satu bukti ketakutannya ialah dalam hal mengerjakan Sholat.Jadi lelaki soleh akan menyuruh malah kadang memaksa sang Istri untuk sholat,. Tetapi ada istri yang malas Sholat Nah..! padahal sebelum menikah dia inginkan lelaki yang sholeh yang membimbing dia dunia dan akherat.
Ketika si Istri sedang lelap tidur malam hari, sang Suami Sholeh bangunkan dia untuk sama sama Sholat Tahjud.
” Ada apa abang ini..!, saya masih ngantuk, Abang Sholatlah sendiri”
Lupa sudah si Istri dengan keinginannya dulu, di ajak sholat tahajud malah marah marah.

Lelaki yang sholeh amat takut kepada Murka Allah. Islam mewajibkan Wanita Tutup Aurat,Jadi suami Sholeh tidak akan membenarkan istrinya keluar rumah atau mengenakan pakaian sesuka hati, atau berhias serta bermake-up tebal. Tetapi Sang Istri kurang senang dengan peringatan suami tentang hal ini.
Suami sholeh yang anda idam idamkan yang akan membimbing anda Dunia akherat telah anda bantah perkataannya.

Suami yang Sholeh tidak akan duduk di rumah saja, “Berada di bawah ketiak Istri sepanjang hari”, karena dia tahu,Jihad Fi Sabillah adalah agenda utama dari hidup seorang lelaki sholeh.
Dia akan senantiasa berada diluar rumah berjuang untuk agamanya serta berjuang untuk mencari rezeki yang halal, sehingga terkadang bisa pulang larut malam.
Kadang wanita tidak suka hal seperti ini, padahal doanya dulu ingin mendapat lelaki yang sholeh.
Sebagai lelaki soleh dia akan menjadikan Masjid sebagai rumah kedua dalam hidupnya, nah…, sang istri sering berkata, “Ke Mesjid lagi ke Mesjid lagi, ngapain di sana sih ?”

Lelaki Sholeh amat taat kepada kedua orang tuanya, malah baktinya kepada ibunya melebihi kepada Istrinya, hal ini sering terjadi dan membuat seorang Istri cemburu, dan marah marah.
padahal doanya ingin dapat Suami Yang Sholeh.

Lelaki yang Sholeh juga tidak suka hidup bermewah-mewah, uangnya yang banyak dihabiskan dalam amal dan perjuangan agama, diapun takut menerima suap/sogokan dan segala macam uang haram , jadi dia tidak bisa memberi barang barang mewah seperti rumah yang besar, mobil yang mewah dan perhiasan yang banyak kepada Istri dan keluarganya.
Dalam keadaan seperti ini ada sang Istri yang tak suka.
Jika dia dulu inginkan suami yang Sholeh maka setelah dapat dia tak suka dengan pola hidupnya.

Lelaki yang Sholeh akan menjauhkan diri dari maksiat , maka dia akan melakukan perkara yang halal saja. Salah satu perkara yang halal adalah memiliki empat Istri ( dengan syarat dan ketetapan Syariah bisa dipenuhi ). Nah..lagi lagi perkara ini mebuat banyak para Istri sangat berpantang, malah akan membenci suaminya yang kawin lagi.
Bukankah anda dulu berdoa agar dapat lelaki yang Sholeh ?

Menyimak hal hal diatas, maka banyak sekali masalah masalah yang tidak di sukai seorang istri ketika dia mendapat suami seorang Yang Sholeh, padahal dulu selalu berdoa agar mendapat Suami yang Sholeh.

Timbul pertanyaan sekarang, kalau mendapat suami yang tidak sholeh atau yang biasa biasa saja, apakah akan membawa kebahagiaan ?

Dunia ibarat air laut, ketika kita meminumnya maka kita akan semakin haus. Dunia juga tidak kekal, susah-senang, lapang-sempit, bahagia-sengsara…semuanya tak ada yang abadi.
Dunia seperti bayang bayang saja, dilihat ada tetapi ketika hendak di tangkap hilang dia.

Mencari kebahagian yang kekal abadi bukan Di dunia tempatnya. Dunia adalah ladang untuk tempat menanam, akan di penen bila tiba masanya.
Mati dan masuk kubur adalah saat memanen segala amalan ketika di Dunia. Kubur bisa menjadi pintu Surga ataupun menjadi lubang dari lubang lubang neraka, siapa masuk tak bisa kembali lagi.

Hanya ada dua pilihan ke dalam Surga atau ke dalam Neraka.

Berbekal niat yang lurus, hati yang ikhlas serta langkah yang Istiqomah, mari kita lewati masa-masa di dunia ini dengan penuh ketakwaan, karena Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan semua tentang dunia dan akherat kepada Manusia.

Berbahagialah mereka yang menjalani hidup ini sesuai dengan perintah dan larangan-Nya.
Semoga kita tidak terperdaya dengan sesuatu yang semu.

Dan bagi para calon istri, jangan ragu untuk selalu berdoa, ” Ya, Allah berilah saya seorang suami yang Sholeh yang dapat membimbing saya dalam perkara dunia apalagi dalam perkara Akherat, ya, Allah kabulkanlah Doa hambamu ini “.
Amiiin.


0 komentar: