Popular Posts
-
Di balik awan putih Indah terlena Di balik awan putih Indah mempesona Di balik awan putih Lambaikan harapan Di balik awan putih Mengundang p...
-
Ada sebuah nama melantunkan syair-syair indah Syair-syairnya bernadakan semangat juang indah Seakan dirinya mempunyai kepribadian indah Sert...
-
Banyak orang terdekatku berkata... Bahwa aku bukan tipe romantis Bahkan aku terlihat beraura dingin Dan romantisnya itu hanya dalam hatinya ...
-
Seorang pemuda jujur bekerja sebagai karyawan biasa, lalu pemuda itu melakukan kesalahan ia mengambil uang rekan kerjanya. Saat itu re...
-
Klasemen Grup Piala Dunia 2014 GRUP A NO KLUB M M S K GM GK +/- POIN 01 Brazil 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Ka...
-
Ada hal diluar dugaan Sebelumnya kubayangkan Akan terhalang sesuatu Antara ruang dan waktu Apakah ini suatu pertanda? Bahwa ruang dan waktu ...
-
Bila melihat bayangnya Rasa malu semakin menggebu Hati pun merasa tak tenang Kegelisahan semakin menjadi Salah tingkah selalu mengganggu Det...
-
14 TERCANTUM INDAH 14 Tahun... Mencari jati diri Mencari buruk dan baik Mencari arti kehidupan 14 Bulan... Menanti sebuah impian Menanti seb...
-
Segenggam harapan Kepalan dalam tangan Bertahan dalam nyanyian Nyaris tak terdengar Menutup segala ruang Memendung segala celah Membungkam a...
-
Lembaran saksi bisu Kusimpan rapi di hatiku Barisan kata demi kata Kutuliskan untuk dirimu Kutuluskan sepenuh hatiku Meskipun bulan dan bint...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Mengenai Saya
Pengikut
Kamis, 13 September 2012
Mungkin kau mengira kutelah mendapatkan bunga yang jauh
lebih indah dari bunga-bunga di taman itu. Jikalau kau berpikir demikian, maka
hal itu kurang tepat, karena sesungguhnya aku tak mendapatkan apapun, aku hanya
mendapatkan bagian kisah terindahmu yang terbelah-belah dan terpisah-pisah,
bagaikan kepingan yang berserakan kala kepingan itu berjatuhan dari genggaman.
Mungkin, selama ini kau merasa terkhianati, padahal di sisi lain ada Hikmah
yang tersenbunyi di dalamnya yang sebenarnya hanya Allah yang Maha Tahu. Demi
rasa suci ini, sungguh aku tiada pernah tahu apa isi hatimu sebenarnya. Namun
kuyakin, bahwa kamu selalu berdoa dan disetiap doa-doamu tersimpan ketulusan
dan kejujuranmu yang mendalam. Karena suara hati tersirat dalam hati, yang
tiada mudah terhapuskan oleh ruang dan waktu…
Mungkin aku mengorbankan sesuatu atau aku memperjuangkan
sesuatu, namun semua yang kulakukan semata-mata untuk kebaikanmu, boleh jadi
kamu tiada menyukai sesuatu hal, namun hal itu baik bagimu. Aku hanya seorang
insan lemah yang tiada luput dari kekurangan, meskipun hanya sedikit kelebihan yang kumiliki dibandingkan
denganmu. Kau bagaikan rembulan yang dihiasi indahnya bintang-bintang,
sedangkan aku hanya kepingan mungil yang beruntung kala kepingan itu menjadi
hal yang kamu harapkan. Engkau boleh merajuk dan mengeluh padaku, namun luahkan
keluhan itu Pada Rabb-mu, agar kau mendapatkan jawaban dan ketenangan hati. Dan
biarkan kisah ini menempuh jalan Takdirnya sendiri, toh jikalau memang kita
berjodoh suatu saat nanti hati kita kan menyatu jua…
Mungkin, kau yang terindah disemua yang paling indah, tapi aku belum tentu jadi bagian terindah dalam hidupmu, karena setelah kupertimbangkan… Siapa diri ini…? Aku, bagaikan pelita kecil yang ingin menerangi ruang hidupmu, namun berkali-kali memasuki ruangmu, aku serasa asing disetiap sudut-sudut gelapmu, bahkan aku seperti tiada mampu untuk menerangi secara keseluruhan ruangmu yang amat luas… Bila kau ingin tahu suatu kejujuran hatiku, “KU HANYA MENGINGINKANMU DAN SETIA HANYA PADAMU, YANG SELALU ADA SETIAP SAAT DAN WAKTU DI SAMPINGKU”…
Aamiin
^___^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar