Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Blogroll

About

Mengenai Saya

Foto saya
Bijaksana, baik hati, sederhana, dan terkadang humoris

Pengikut

Rabu, 02 November 2011




Ya Rabb...
Apa aku salah bila prinsip hdupku
Kulabuhkan kepada Muhammadiyah?!
Apakah aku salah bila hal itu kubawa hingga meninggal?!
Muhammadiyah, bukan tujuan tapi sarana meraih tujuan
Aku tahu hal ini bukan hal utama
Keutamaan ialah saling membina persatuan
Perbedaan dijadikan bagian dari kesatuan
Selama perbedaan itu tiada menyimpang
Dari tuntunan Allah dan Rasul-Nya

Insan terkadang egois
Mersa paling benar
Bahkan lebih mengetahui
Apa yang Diketahui Allah
Dan apa yang tidak diketahuinya
Memasuki area Urusan Allah

Ketika merasa makin benar
Semakin merasa paling beriman...
Semakin tak beradab
Semakin tiada bijak
Semakin tiada mampu
Menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya

Sederhananya...
Banyak belum tentu benar
Sedikit belum tentu salah
Bisa jadi keduanya benar
Bisa jadi keduanya salah
Bisa jadi hanya satu yang benar
Dan hanya Allah-lah Maha Benar lagi Maha Sempurna
Dan hanya Allah-lah yang lebih Maha Mengetahui

Allah Ta'ala dapat Memahami dan Memaklumi
Sesungguhnya insan itu lemah
Allah Maha pengampun, Maha Penyayang lagi Maha Bijaksana

Engkau Pelindung, Pemimpin kami
Hanya Kepada-Mu tempat berharap dan berserah diri
Tiada daya upaya dan kekuatan
Kecuali dengan Pertolongan-Mu

Allah Maha Agung...
Kekuasaan-Mu meliputi langit dan bumi
Dan mengetahui semua yang terang, samar bahkan tersembunyi
Serta tiada yang mengetahui kecuali Allah
Perhitungan-Mu terhadap semua perbuatan lahir bathin
Dan hanya Engkau-lah mengadakan Hisab-Mu atas semua itu...



"Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatan itu. Maka Allah Mengampuni siapa yang Dikehendaki-Nya dan Menyiksa siapa yang Dikehendaki-Nya dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah: 284)

"Sesungguhnya Allah membebaskan dari umatku kekeliruan dan lupa dan yang dipaksakan kepadanya."
(HR. Ibnu Majah)


"Ingatlah, bahwa sesungguhnya aku seorang manusia dan sering datang kepadaku orang-orang yang berselisih. Mungkin yang satu lebih pandai mengemukakan alasan daripada lawannya sehingga aku menenangkannya. Maka barangsiapa yang aku menangkan padahal hal itu berarti mengambil hak seorang muslim, maka itu semua dengan aku memberi padanya sepotong api neraka, terserah kepadanya untuk diterima atau ditinggalkan."
(HR. Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya Allah memaafkan untukku apa-apa yang tergerak dalam hati, selama belum dikatakan atau dilakukan."
(HR. Bukhari dan Muslim)

"Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu'min berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali Kepada Perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (Kepada Perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adilah. Sesungguhnya Allah Menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah Kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat."
(QS. Al-Hujuraat: 9-10)


Subhanalloh...

^___^




0 komentar: