Popular Posts
-
Di balik awan putih Indah terlena Di balik awan putih Indah mempesona Di balik awan putih Lambaikan harapan Di balik awan putih Mengundang p...
-
Ada sebuah nama melantunkan syair-syair indah Syair-syairnya bernadakan semangat juang indah Seakan dirinya mempunyai kepribadian indah Sert...
-
Banyak orang terdekatku berkata... Bahwa aku bukan tipe romantis Bahkan aku terlihat beraura dingin Dan romantisnya itu hanya dalam hatinya ...
-
Seorang pemuda jujur bekerja sebagai karyawan biasa, lalu pemuda itu melakukan kesalahan ia mengambil uang rekan kerjanya. Saat itu re...
-
Klasemen Grup Piala Dunia 2014 GRUP A NO KLUB M M S K GM GK +/- POIN 01 Brazil 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Ka...
-
Ada hal diluar dugaan Sebelumnya kubayangkan Akan terhalang sesuatu Antara ruang dan waktu Apakah ini suatu pertanda? Bahwa ruang dan waktu ...
-
Bila melihat bayangnya Rasa malu semakin menggebu Hati pun merasa tak tenang Kegelisahan semakin menjadi Salah tingkah selalu mengganggu Det...
-
14 TERCANTUM INDAH 14 Tahun... Mencari jati diri Mencari buruk dan baik Mencari arti kehidupan 14 Bulan... Menanti sebuah impian Menanti seb...
-
Segenggam harapan Kepalan dalam tangan Bertahan dalam nyanyian Nyaris tak terdengar Menutup segala ruang Memendung segala celah Membungkam a...
-
Lembaran saksi bisu Kusimpan rapi di hatiku Barisan kata demi kata Kutuliskan untuk dirimu Kutuluskan sepenuh hatiku Meskipun bulan dan bint...
Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
Mengenai Saya
Pengikut
Teruntuk sahabat yang tak dikenal dan tak terungkap keberadaannya. Terima kasih atas tebaran ilmu yang telah kau taburkan dalam hatiku dan mungkin juga bagi yang lainnya. Bagaimana pun alasannya, sejujurnya kau laki-laki yang baik, meski terkadang kau buatku geregetan dengan sikapmu yang sedikit berani dan pula dengan tingkah lakumu yang terkadang buatku jadi tersipu malu. Meskipun di antara kita tak saling mengenal dan begitu asing, kau kan kuanggap sebagai saudara dekatku sendiri. Walau aku tidak tahu, apakah kau juga sama seperti apa yang kuanggap padamu saat ini?! Entahlah... Hanya kau yang tahu... Dan jikalau selama ini ataupun sebelumnya ada tutur bahasa tulisanku yang kurang berkenan di hatimu, maka kuucapkan mohon maaf segenap hatiku atas segala kekuranganku terhadapmu, saudaraku...? Oh, ya...! Saudaraku...! Di manapun kau berada, semoga kau selalu baik-baik saja... Dan ku akan mengabadikan hasil tulisan-tulisanmu nan indah di catatan blogger-ku... Syukron... Sahabat "RF"...
^___^
"sok_tahu.com"
A. PEMALU
- Banyak diam tapi sekali berkata di luar dugaan.
- Agak sombong dan cuek tapi dalam hatinya banyak kata yang tersimpan.
- Ia tak pernah memikirkan apa yang dihasilkan dari sebuah penyelesaian, tapi menunggu dalam setiap tindakan hingga yang lain memahami apa yang ia lakukan.
- Terkadang pula malu-malu tapi mau dan kadang pula malu-maluin.
B. PEMBERANI
- Banyak bicara tapi belum tentu sesuai dengan apa yang ia bicarakan.
- Banyak keberanian tapi kadang tersembunyi ketakutan yang bersarang di hatinya.
- Dengan keberaniannya pula, ia mendapatkan keinginannya dengan cara yang mudah dan cepat.
- Terkadang pula berani di belakang tapi ketika di depan ia tak punya keberaniaan.
C. PENJILAT
- Suka menjelek-jelekkan orang lain , tapi ketika dijelek-jelekkan orang lain ia tak menginginkannya bahkan ia tak pernah bercermin diri (introfeksi diri).
- Banyak bahasa kasar tak terkontrol bahkan berbahasa kotor sekalipun dan ia berani ungkapkan secara terang-terangan ataupun tertutup.
- Selalu ingin menang sendiri, tak berperasaan, selalu berpikir negatif bahkan selalu menilai orang lain itu salah di matanya. Bahkan selalu ingin terlihat hebat dan selalu ingin menang dari yang lain.
- Terkadang pula suka berlaku baik di depan, akan tetapi menikam dari belakang.
Wallahu'alam
SI KECIL BERJIWA DEWASA
"Sedikit mengalahkan yang banyak ataupun yang kecil mengalahkan yang besar. Jangan takut dengan suatu kelemahan, bisa jadi kelemahan itu tersimpan sebuah kekuatan. Jikalau Allah berkehendak maka jadilah karena Allah sesuai dengan prasangka setiap hamba-Nya."
Dengan kerdilnya yang amat rapuh dan tak berdaya, ia memiliki sebuah kekuatan dalam jiwanya, ia mampu menghadapi segala rintangan yang dilaluinya. Kekuatannya adalah tawakal, ia berusaha dan ikhtiar semampu dan kesanggupannya setelah itu ia berserah diri cukup kepada-Nya. Lantas ia pun memiliki keikhlasan nan luar biasa. Ia merelakan sesuatu hal yang sangat ia harapkan dalam hidupnya namun dengan kehendak-Nya pula keikhlasan itu akan membuahkan hasil yang gemilang bagi hidupnya ataupun sebaliknya. Akan tetapi dengan keistiqamahannya, meski di luar terlihat kerdil dan rapuh, ia memiliki sebuah keistimewaan dalam setiap perilaku dan tindakannya yang tidak banyak dimiliki yang lainnya. Hingga suka ataupun duka baginya adalah suatu anugerah yang diberikan Allah Subhanahu wata'ala, yang selayaknya ia syukuri penuh keikhlasan dan senyuman....
SANG BERHATI LEMBUT
Sang berhati lembut
Kau takkan pernah layu
Kau takkan pernah rapuh
Meski zaman meluluhlantakkannya
Hati lembutmu kan terkenang selalu
Di setiap hati yang selalu rindu padamu
Sang berhati lembut
Kau kan selalu jadi kenangan
Kau kan selalu jadi idaman
Bagi para hati lembut lainnya
Hati lembutmu selembut embun
Membinasakan kasar hingga halus
Tutur sapamu anggun dan menawan
Sang berhati lembut
Dunia boleh berlaku kejam padamu
Namun kau kan dapat balasan-Nya
Sesuai dengan apa yang kau kerjakan
Doaku selalu menyertaimu
Di saat gundah, di kala resah
Pabila kau tak sempat merasakan indahnya bidadari dunia
Maka kau kan merasakan lebih indahnya bidadari-bidadari surga
Sang berhati lembut
Kau telah merubah hidupku
Kau telah merubah duniaku
Nasihatmu menyentuh kalbu
Keseimbangan tutur bahasamu
Keselarasan cara penyampaianmu
Menggugah selera tuk beramal ibadah
Sang berhati lembut
Jasamu takkan pernah terbalas
Karena keikhlasan Lillahi Ta'ala-mu
Menaikan derajat ke lebih mulia
Hingga ku tak mampu balas jasa-jasamu
Hingga ku menuai rasa manis tak terhingga
Yang telah kau teteskan manisnya surga dunia
Dalam selimut berwujud madu dunia akhirat
KARENA HARTA CINTA BERUBAH
Pada zaman sekarang mencari sesuap nasi itu sangatlah sulit, aku sering terombang-ambing dalam kemelut dunia fana ini. Bahkan sering terhempas ke sana ke mari, ke sini ke situ. Aku sudah merasakan getir pahit manisnya dalam hidup. Mungkin bisa dikatakan dalam usiaku ini tak selayaknya mendapatkan ujian seperti ini. Namun karena aku yakin bahwa Allah akan senantiasa bersama kita. maka semua hal apapun yang terjadi kulalui penuh itikad yang kuat, ku arungi dunia demi kota ke kota terdekat, mulai dari Bandung kota di mana ku di lahirkan, Jakarta, Bekasi, hingga Karawang.... Ketika bekerja di Bandung, tepatnya di Kopo. Di sana, aku benar-benar seperti layaknya seekor kuda yang terus-menerus dicambuk tiada henti dengan upah yang tak sebanding dengan apa yang ku kerjakan. Namun ku tetap mencoba bersabar dan bersyukur menjalaninya. Lalu aku pindah kerja di daerah Pangalengan Bandung Selatan, dengan upah cukup memuaskan. Setelah itu aku pindah lagi ke Jakarta sebagai kontruksi bangunan, yang pada saat itu mengalami kecelakaan diluar dugaanku, dan kejadian itu bukan aku yang mengalaminya akan tetapi teman kerja lainku. Dan peristiwa itu sempat menjadi kabar hangat di stasiun televisi-televisi nasional. Lantas ku pindah lagi ke Bekasi, ya pusatnya industri-industri di Indonesia selain Batam dan Tangerang. Tapi sayangnya, ku di sana bukan di tempat industri yang difavoritkan orang-orang, bahkan di bawah UMR pada umumnya. Dan yang terakhir, di mana sekarang ku bekerja di salah satu perusahaan industri di Karawang, dengan upah cukup besar bagiku dengan upah sekitar 5 kali lipat dari UMR pada umumnya. Ya Insya Allah, lebih dari cukup untuk modal menikah dan untuk menafkahi seorang istri, bahkan untuk anakku kelak.... Amin. Singkat cerita.... Sewaktu ku bekerja di Bandung, Jakarta, dan Bekasi, ku mempunyai seorang kekasih yang berinisial "FK". "FK" mencintaiku sepenuh hatinya dan menerima apa adanya, meski terkadang masalah selalu menghinggapi namun kami selalu menghadapinya bersama-sama. Suatu ketika, kedua orangtua "FK" tak merestui hubungan kami berdua, karena di mata kedua orangtua "FK" hanya harta, harta dan harta. Padahal aku tahu ayah dan ibunya sangat taat dalam menjalankan perintah agama. Tapi entah kenapa, bahwa cinta mesti diukur dengan harta dan penghasilan????!!!! Bahkan orangtuanya seringkali melukai perasaanku dengan kata-kata yang tak pantas diucapkan padaku, tapi aku selalu sabar dan tabah menerima makian itu. Meski terkadang setiap tetes air mata berlinang basahi kedua pipiku naik surut akan hal itu. Namun setelah ku bekerja di Karawang, kedua orangtuanya berubah total, mereka menjadi santun terhadapku.bahkan ku diperlakukan layaknya seorang raja apabila ku berkunjung ke rumahnya. Namun satu keyakinanku, dan ku selalu berdoa agar hubungan ku nanti dengan "FK" bukan karena harta semata atau apapun itu, akan tetapi karena ibadah dan ikhlas karena Allah. Itu pun jikalau berjodoh.... Amin.
KISAH "3 in 1"
Sebuah kisah yang membingungkan
Masa lalu hinggap tak terduga
Seolah tak saling mengenal satu sama lainnya
Mereka saling terdiam dalam sebuah perjumpaan
Enggan ucapkan suatu kata-kata keindahan
Terhalang dua bagian antara kondisi telah berbeda
Di sisi lain, ada dua buah harapn
Satu harapan, jauh nun di sana
Akan tetapi terasa dekat di hati selalu
Dan satu harapan lagi
Sesuatu hal yang dekat
Namun terasa jauh untuk dihinggapi
Seakan ada benteng menjulang tinggi
Terhalang dan menghambat
Oh, rembulan
Siapakah yang mesti kupilih
Oh, rembulan
Ruang yang berbeda itu
Sesuatu hal tak memungkinkan
Oh, rembulan
Satu harapan itu
Adalah suara hatiku
Oh, rembulan
Dan satu harapan lagi
Adalah suara hatiku pula
Andai hati ini ingin memilih
Maka kuingin memilih "Jauh nun di sana"
Karena ia lebih mantap kupilih
Karena ia lebih pandai menimbang rasa
Karena ia lebih pandai memahami rasa
Karena ia lebih pandai menunjukan perasaan
Yang jadi masalah
Kurasa salah menempatkan
Dia terlalu jauh untuk digapai dengan tanganku
Hal inilah yang buatku ragu dalam keputusan
Mungkinkah ku takkan memiliki keduannya?!
Wallahu'alam
Ternyata kusadar
Betapa lemahnya diri ini tentang cinta
Bila berlarut-larut dalam cinta
Karena ada yang lebih utama dari itu
Yakni keikhlasan hati untuk dapatkan cinta
Tanpa mesti harus memaksakan cinta
Karena keikhlasan hatilah yang dapatkan cinta
Yang selalu diiringi keikhlasan Lillahi Ta'ala
Oh, Tuhan-ku.... Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Ku bersyukur atas segala cinta yang terasa
Meskipun banyak kerumitan tersendiri dalam problema
Semua itu semata-mata ujian terindah bagiku
RONA RAMADHAN
Dimulai makan sahur penuh berkah
Hingga menanti shalat shubuh
Hingga terselang dengan terlelap
Terbangun lalu pergi beraktivitas
Menanti bedug maghrib
Isi luang dengan perbanyak baca Al-Qur'an
Tak terasa hari mulai meredup
Khatulistiwa mulai membelah warna bumi
Adzan maghrib berkumandang syahdu
Berbuka puasa dengan semangkuk kolak
Di sampingnya segelas air mineral
Selepas mereguk air mineral
Pergi ke masjid shalat maghrib
Selang waktu yang paling dekat
Berkumandang adzan isya dengan lembut
Lekas pergi ke masjid
Menunaikan shalat isya dan tarawih
Ruang masjid penuh rapat mamum
Terasa nyaman dalam setiap barisan
Indahnya memperkokoh tali persaudaraan
Dalam berjamaah penuh kebersamaan
Seiring waktu berjalan
Shalat tarawih pun mulai berlalu
Dengan penuh rasa ketentraman kalbu
Malam gelap gulita bertabur bintang-bintang
Gemintang kerlap-kerlip nun jauh di sana
Hiasi warna-warni cahaya indah
Di ruang senyap terhimpit empat buah dinding
Ketika berbaring pejamkan kedua mata
Nyaris tak terdengar apapun
Terkecuali suara detik jam pecahkan kesunyian
"Tak, tik, tuk" terdengar di kuping
Mengikuti detak jantung berdenyut merdu
Mewakili dzikrullah senantiasa mengingat pada-Mu Ya Robbi
Hingga tertidur dan terbangun untuk makan sahur
Subhanallah, walhamdulillah, wasyukurillah
BERBAGI PENGALAMAN....
Ada seorang pemuda berwajah sederhana, ramah, tapi terkadang berani dalam suatu kebenaran, dan selalu santun dalam setiap tulisannya pada teman-temannya di dunia facebook, meskipun ia tidak tahu asal muasalnya, entah dari mana, suku mana, daerah mana bahkan negara mana. Pemuda tersebut kerap menulis sesuatu dan tiap tulisannya tersebut ia tujukan pada seseorang. Namun karena pemuda itu menulis di tempat umum yang kemungkinan banyak orang yang mengetahuinya. Suatu ketika ada seorang gadis yang menyukai tulisan-tulisannya, gadis itu sedikit canggung dan pemalu. Mungkin gadis itu merasa bahwa tulisan-tulisan pemuda itu ditujukan pada gadis itu. Padahal nyatanya pemuda itu tidak samasekali untuk gadis itu, akan tetapi buat gadis lain. setelah gadis itu selidiki, gadis itu tersadar bahwa semua tulisan itu bukan untuk gadis tersebut. Gadis itu menyelidiki setiap teman-teman facebook pemuda itu. Lantas gadis itu menemukan sebuah gambar profil yang ia anggap bahwa pemuda itu menulis untuknya. Setelah gadis itu tahu sejelas-jelasnya, gadis itu merubah gambar profilnya disesuaikan dengan gambar gadis yang dituju oleh pemuda tersebut. Seolah ia pun ingin jadi bagian yang di tulis oleh pemuda itu. Namun yang anehnya gadis itu menghilang entah kemana dari dunia facebook, setelah mengganti gambar profilnya terlebih dahulu...! Namun ada salah satu kesalahan pada diri gadis itu, yakni tidak menyadari bahwa tindakan hal itu kurang tepat, meski pemuda itu menulis buat gadis selain dirinya, bukan berarti pemuda itu akan bersatu dengan gadis yang pemuda itu anggap bahwa gadis itulah yang terbaik baginya, setidaknya gadis itu masih banyak memiliki harapan, peluang dan kesempatan. Pada dasarnya pemuda itu tidak mengetahui bahwa gadis itu menaruh hati padanya, namun dilihat dari tingkah lakunya di dunia facebooknya, ternyata dugaan pemuda itu benar, bahwa gadis itu pasti menyukainya. Dengan tersadarnya pemuda itu, maka pemuda itu merasa bersalah pada gadis itu, karena ia beranggapan semua itu akibat kesalahannya yang tidak ia sadari menulis sesuatu di tempat yang kemungkinan banyak orang membacanya. Meskipun pemuda itu tidak bersalah secara menyeluruh, tetap saja pemuda itu merasa bersalah pada gadis tersebut dan merasa telah mendzalimi gadis itu. Sehingga gadis itu menghilang akibat salah paham.... Dan pemuda itu tak sempat untuk meminta maaf padanya....
"Sahabat.... Kau tahu siapa pemuda itu....? Pemuda itu adalah aku.... Sebab itulah, ku akui.... Aku merasa bersalah pada gadis itu. Namun aku selalu meminta ampunan kepada Allah SWT, jikalau aku bersalah.... Hingga saat ini, dengan pengalaman ini aku lebih memahami perasaan dibandingkan logika...."
T _ T
BUAH NANGKA
Tabir rahasia alam
Membuka jendela kehidupan
Terbuka secara perlahan
Mengundang penasaran
Oh, bintang
Hiasi gemerlapan malam
Oh, bulan
Semarakan indahnya malam
Hewan malam
Mencari mangsa
Menggapai rasa laparnya
Oh, langit
Merubah suasana alam
Oh, bumi
Rotasi kehidupan
Siang dan malam
Tak kenal kesunyian
Bergerak masing-masing
Setiap nama
Memiliki peran
Setiap peran
Memiliki perbedaan
Tiada salah
Dalam perbedaan
Yang salah
Tiada hargai perbedaan
Perbedaan hal biasa
Selama hal itu benar
Selama tak mengada-ada
Selama tak menyimpang dari ayat-ayat
Sungguh Maha Benar Allah atas segala firman-Nya
"...Bak buah nangka
Tak berwujud menarik
Beraroma menyengat
Harum mewangi di kejauhan
Hadirkan sejuta penasaran..."
Buah nangka, buah tidak langka dan mudah didapat, berwujud unik, berduri, dan terlihat tiada menarik. Sederhana namun banyak menyimpan keistimewaan, aromanya yang khas buahnya pun enak untuk dimakan, mungkin sesuai rasa seleranya yang manis bagi setiap lidah manusia. Ada satu hal yang banyak tidak disadari, nangka yang sudah terbelah mungkin tak mengundang penasaran karena sudah banyak tahu rasanya. Akan tetapi nangka yang masih terbalut kulitnya penuh duri akan lebih mengundang rasa penasaran sebab nangka tersebut masih tertutup rapat sebagai mestinya. Coba perhatikan penjual nangka yang nangkanya sudah di belah, pasti calon pembeli boleh megang bahkan boleh mencoba memakannya. Nah, disitulah rasa penasaran itu tak dapat ia rasakan lagi kerena ia sudah mencobanya terlebih dahulu.Coba perhatikan lagi, wanita berkerudung dengan wanita tak berkerudung. Mana yang lebih mengundang penasaran, yang berkerudung atau tidak berkerudung????? Coba perhatikan lagi secara seksama, Sepasang leleki dan wanita belum menikah melakukan "hal itu" dengan yang belum melakukan "hal itu". Pasangan mana yang lebih mengundang penasaran?????
MALU
Kejadian yang memalukan terselipkan kebahagiaan
Di sisi lain malu karena melakukan malu-maluin
Di sisi lain bahagia karena terlihat berseri penuh semangat
Di balik tak sengaja terbitlah sesuatu
Yang membuat malu serta bahagia
Terpaku sejenak hingga diam tak bergerak
Menatap sesuatu yang muncul
Mungkin langit tak merasakannya
Tapi bumi merasakan yang indah itu
Mungkin langit bergerak sewajarnya
Tapi bumi bergerak tak biasanya
Malu ini membawa kesabaran
Malu ini membawa ketentraman
Malu ini membawa kenyamanan
Bahagia ini membawa sinaran
Bahagia ini membawa semangat
Bahagia ini membawa senyuman
Malu terkadang sesuatu yang wajar
Malu terkadang sesuatu yang unik
Malu terkadang sesuatu yang ajaib
Malu berbuat dosa
Malu berbuat maksiat
Malu sebagian dari iman
Malu terkadang sesuatu yang aneh dan tabu bagi yang lain, ada yang malu sesuai dengan tempatnya, ada pula malu tidak bisa menempatkannya. Terkadang pula malu itu sukar untuk dimengerti, yang pastinya malu dimiliki diri setiap manusia itu beraneka ragam karakternya karena hal itu sesuatu hal yang lumrah dan manusiawi. Dengan malu malu pula diri ini bisa belindung demi sesuatu hal yang tak perlu dilakukan, namun terkadang pula malu itu tak dilakukannya padahal seharusnya ia lakukan mungkin karena ada batasan dan keterbatasannya hingga seseorang itu malu. Dan mungkin, malu terkadang membawa keindahan terkadang pula membawa penderitaan.
By. "RF"
^___^
0 komentar:
Posting Komentar